Minggu, 04 Oktober 2015

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM SARAF/ SYSTEMA NERVOSUM

KULIT KEPALA

Kulit kepala terdiri dari 5 lapis :
1. Skin/ kulit
2. Connective tissue/ jaringan ikat bawah kulit
3. Aponeurosis (Epicranial)/ Lembar Tendinosa
4. Loose Areolar tissue/ Jaringan ikat Longgar
5. Pericranium/ Periosteum


SISTEM SARAF/ SYSTEMA NERVOSUM
1.       SNC (Systema Nervosum Centrale)/ Sistem Saraf Pusat
          a. Encephalone (Otak)
          b. Medulla Spinalis
2.       SNP (Systema Nervosum Periphericum)/ Sistem Saraf Tepi
          a. Nervi Cranialis
          b. Nervi Spinalis
3.       SNA (Systema Nervosum Autonomicum)/ Sistem Saraf Otonom
          a. Sistem Saraf Simpatis
          b. Sistem Saraf Parasimpatis


  1.       SISTEM SARAF PUSAT

a.       Encephalon/ otak

Encephalon/ otak terletak didalam cavum cranii. Bagian- bagian otak :

a.        Otak depan (Cerebrum, diencephalon)

     CEREBELUM/ CORTEX CEREBRI

Cerebelum/ Cortex cerebri merupakan bagian terbesar dari otak. Terdiri dari 2 hemisphere cerebri yaitu Lapisan terluar/ Cortex berlipat (gyn) dan berlekuk (sulci). Cerebellum memiliki beberapa lobus/ gyrus diantaranya adalah lobus frontalis (area sensoris), parietalis (area auditiva), occipitalis (area bicara) dan temporalis (area visualis). Sedangkan Sulcus terdiri dari sulcus centralis, lateralis dan parietooccipitalis. Coetex cerebri merupakan pusat kesadaran dan perilaku, pusat sensorik, pusat motorikdan pusat bicara.

     HOMUNCULUS CEREBRI

        Homunculus cerebri adalah gambaran hubungan antara bagian- bagian tubuh dengan area pada cortex cerebri. Homunculus cerebri terdiri dari dua bagian yaitu Homunculus motoris dan Homunculus sensoris.

                             DIENCEPHALON
    Letak diencephalon tersembunyi dibawah permukaan otak. Diencephalon terdiri dari Thalamus dan Hypothalamus.

b.       OTAK TENGAH
                     Otak tengah merupakan penghubung antara otak depan dan otak belakang.

c.        OTAK BELAKANG

Otak belakang terdiri dari :
  1.      Pons : terletak dibawah otak tengah dan diatas medulla oblongata.
  2.     Medulla Oblongata : berbentuk kerucut, menghubungkan pons dengan medulla spinalis.
        Pons dan medulla oblongata merupakan jalur ascendens/ descendens dan merupakan pusat koordinasi saraf otonom, pusat kontrol refleks dalam sistem sirkulasi, respirasi dan sistem aktivitas visceral. Pons dan medulla oblongata juga merupakan bagian SNC yang berisi nucleus motoris dan sensoris nervi cranialis.


      3. Cerebellum : terletak didalam fossa cranii posterior, dibelakang pons dan medulla oblongata dan terdiri dari 2 hemisphere.Cerebellum merupakan pusat regulasi sikap tubuh statis dan dinamis, pusat integrasi keseimbangan dan sebagai pusat integrasi koordinasi gerak.






b.       MEDULA SPINALIS

Medulla spinalis berbentuk tabung neural, panjang 40- 45 cm (dewasa), Permulaan : setinggi foramen magnum Akhirnya : setinggi corpus vertebra L1- L2. Tedapat plexus brachialis dan plexus lumbosacralis. Medulla spinalis terletak didalam canalis spinalis columna vertebralis, dilindungi oleh meningen dan liquor cerebrospinalis (LCS).

MENINGEN
Merupakan lapisan jaringan nonsaraf yang melindungi otak dan medulla spinalis. Terdiri dari duramater, arachnoidamater, plamater. Sedangkan celah/ ruangan antara meningen adalah spacium epidurale, subdurale dan subarachnoidale.

LIQUOR CEREBROSPINALIS/ CAIRAN CEREBROSPINAL



Dihasilkan oleh plexus choroidalis. Fungsi :
  1.      Shock absorber
  2.      Ekskresi
  3.    . Transport intraserebral
  4.    . Proteksi terhadap perubahan tekanan darah
  5.    . Regulasi tekanan intracranial


        B.   SISTEM SARAF TEPI

a.        Sistem saraf cranialis

No.
NAMA
FUNGSI UTAMA
I.
N. Olfactorius
Pembauan
II.
N. Opticus
Penglihatan
III.
N. Oculomotorius
Gerakan bola mata, miosis, midriasis, akomodasi lensa mata
IV.
N. Trochlearis
Gerakan bola mata
V.
N. Trigeminus
Sensasi umum kulit muka dan kepala,mastikasi
VI.
N. Abducens
Gerakan bola mata
VII.
N. Fasialis
Ekspresi wajah, sekresi saliva, gustasi
VIII.
N. Vestibulocochlearis
Pendengaran dan keseimbangan
IX.
N. Glosofaringeus
Sensasi pharynx dan 1/3 post lingua, gustasi, salivasi dan elevasi pharynx
X.
N. Vagus
Sensasi kulit telinga, viscera thoracis, abdomen, leher, punggung, otot pharynx, laring, epiglotis
XI.
N. Accsesorius
Gerakan laring- pharynx, gerakan kepala, bahu, vicera thoracis
XII.
N. Hypoglosus
Gerakan lidah

b.       Sistem saraf spinalis


  • Berjumlah 31 pasang :

a.        8 pasang cervical
b.       12 pasang torakal
c.        5 pasang lumbal
d.       5 pasang sacral
e.       1 pasang coccygeal
  • Caudaequina
  • Ujung bawah conusmedullaris


      C.       SISTEM SARAF OTONOM


       Bersifat involunter artinya tidak dikendalikan oleh otak dan bersifat otomatis. Mempersarafi : viscera, kelenjar, pembuluh darah, pembuluh darah, otot polos. Berpusat di cortex cerebri dan hipothalamus. Sistem saraf otonom memiliki 2 komponen yaitu simpatis dan parasimpatis. Pleksus (cardiacus, pulmonalis, celiacus, mesenterikus, hipogastrikus).

Tidak ada komentar: