KULIT KEPALA
Kulit kepala terdiri dari 5 lapis :
2. Connective tissue/ jaringan ikat bawah kulit
3. Aponeurosis (Epicranial)/ Lembar Tendinosa
4. Loose Areolar tissue/ Jaringan ikat Longgar
5. Pericranium/ Periosteum
SISTEM SARAF/ SYSTEMA NERVOSUM
1. SNC (Systema Nervosum Centrale)/ Sistem Saraf Pusat
a. Encephalone (Otak)
b. Medulla Spinalis
2. SNP (Systema Nervosum Periphericum)/ Sistem Saraf Tepi
a. Nervi Cranialis
b. Nervi Spinalis
3. SNA (Systema Nervosum Autonomicum)/ Sistem Saraf Otonom
a. Sistem Saraf Simpatis
b. Sistem Saraf Parasimpatis
- SISTEM SARAF PUSAT
a.
Encephalon/ otak
Encephalon/ otak
terletak didalam cavum cranii. Bagian- bagian otak :
a.
Otak depan (Cerebrum, diencephalon)
CEREBELUM/ CORTEX
CEREBRI
Cerebelum/ Cortex cerebri merupakan bagian terbesar dari otak. Terdiri dari
2 hemisphere cerebri yaitu Lapisan terluar/ Cortex berlipat (gyn) dan berlekuk
(sulci). Cerebellum memiliki beberapa lobus/ gyrus diantaranya adalah lobus
frontalis (area sensoris), parietalis (area auditiva), occipitalis (area
bicara) dan temporalis (area visualis). Sedangkan Sulcus terdiri dari sulcus
centralis, lateralis dan parietooccipitalis. Coetex cerebri merupakan pusat
kesadaran dan perilaku, pusat sensorik, pusat motorikdan pusat bicara.
HOMUNCULUS CEREBRI
Homunculus cerebri adalah gambaran hubungan antara
bagian- bagian tubuh dengan area pada cortex cerebri. Homunculus cerebri
terdiri dari dua bagian yaitu Homunculus motoris dan Homunculus sensoris.
DIENCEPHALON
Letak diencephalon tersembunyi dibawah permukaan
otak. Diencephalon terdiri dari Thalamus dan Hypothalamus.
b.
OTAK TENGAH
Otak tengah merupakan penghubung antara otak depan
dan otak belakang.
c.
OTAK BELAKANG
Otak belakang terdiri dari :
- Pons : terletak dibawah otak tengah dan diatas medulla oblongata.
- Medulla Oblongata : berbentuk kerucut, menghubungkan pons dengan medulla spinalis.
Pons dan medulla oblongata merupakan jalur
ascendens/ descendens dan merupakan pusat koordinasi saraf otonom, pusat
kontrol refleks dalam sistem sirkulasi, respirasi dan sistem aktivitas
visceral. Pons dan medulla oblongata juga merupakan bagian SNC yang berisi
nucleus motoris dan sensoris nervi cranialis.
3. Cerebellum : terletak didalam fossa cranii posterior, dibelakang pons dan
medulla oblongata dan terdiri dari 2 hemisphere.Cerebellum merupakan pusat regulasi sikap tubuh statis dan dinamis, pusat integrasi keseimbangan dan sebagai pusat integrasi koordinasi gerak.
b.
MEDULA SPINALIS
Medulla spinalis berbentuk tabung neural, panjang
40- 45 cm (dewasa), Permulaan : setinggi foramen magnum Akhirnya : setinggi
corpus vertebra L1- L2. Tedapat plexus brachialis dan plexus lumbosacralis.
Medulla spinalis terletak didalam canalis spinalis columna vertebralis,
dilindungi oleh meningen dan liquor cerebrospinalis (LCS).
MENINGEN
Merupakan lapisan jaringan nonsaraf yang
melindungi otak dan medulla spinalis. Terdiri dari duramater, arachnoidamater,
plamater. Sedangkan celah/ ruangan antara meningen adalah spacium epidurale,
subdurale dan subarachnoidale.
LIQUOR CEREBROSPINALIS/ CAIRAN CEREBROSPINAL
Dihasilkan oleh plexus choroidalis. Fungsi :
- Shock absorber
- Ekskresi
- . Transport intraserebral
- . Proteksi terhadap perubahan tekanan darah
- . Regulasi tekanan intracranial
B. SISTEM SARAF TEPI
a.
Sistem saraf cranialis
No.
|
NAMA
|
FUNGSI UTAMA
|
I.
|
N.
Olfactorius
|
Pembauan
|
II.
|
N.
Opticus
|
Penglihatan
|
III.
|
N.
Oculomotorius
|
Gerakan
bola mata, miosis, midriasis, akomodasi lensa mata
|
IV.
|
N.
Trochlearis
|
Gerakan
bola mata
|
V.
|
N.
Trigeminus
|
Sensasi
umum kulit muka dan kepala,mastikasi
|
VI.
|
N.
Abducens
|
Gerakan
bola mata
|
VII.
|
N.
Fasialis
|
Ekspresi
wajah, sekresi saliva, gustasi
|
VIII.
|
N.
Vestibulocochlearis
|
Pendengaran
dan keseimbangan
|
IX.
|
N.
Glosofaringeus
|
Sensasi
pharynx dan 1/3 post lingua, gustasi, salivasi dan elevasi pharynx
|
X.
|
N.
Vagus
|
Sensasi
kulit telinga, viscera thoracis, abdomen, leher, punggung, otot pharynx,
laring, epiglotis
|
XI.
|
N.
Accsesorius
|
Gerakan
laring- pharynx, gerakan kepala, bahu, vicera thoracis
|
XII.
|
N.
Hypoglosus
|
Gerakan
lidah
|
b.
Sistem saraf spinalis
- Berjumlah 31 pasang :
a.
8 pasang cervical
b.
12 pasang torakal
c.
5 pasang lumbal
d.
5 pasang sacral
e.
1 pasang coccygeal
- Caudaequina
- Ujung bawah conusmedullaris
C.
SISTEM SARAF OTONOM
Bersifat involunter artinya tidak dikendalikan
oleh otak dan bersifat otomatis. Mempersarafi : viscera, kelenjar, pembuluh
darah, pembuluh darah, otot polos. Berpusat di cortex cerebri dan hipothalamus.
Sistem saraf otonom memiliki 2 komponen yaitu simpatis dan parasimpatis.
Pleksus (cardiacus, pulmonalis, celiacus, mesenterikus, hipogastrikus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar